Skip to content

SEBANYAK 47 CALON ASESOR MELAKSANAKAN ASKOM 2-8 februari 2025

  • by

Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Muhammadiyah Tangerang (LSP-UMT), melatih dosen sebagai asesor kompetensi untuk menguji mahasiswa di bidang keahlian masing-masing. Pelatihan berlangsung dari 1 hingga 8 Februari 2025 di Hotel Padjajaran, Bogor, diikuti oleh 47 dosen tetap. Direktur LSP UMT Dr. Muljadi mengatakan“Pelatihan ini dirancang untuk menghasilkan asesor yang kompeten sesuai dengan skema yang berlaku di masing-masing program studi UMT, sehingga mahasiswa dapat diuji oleh para ahli yang telah memenuhi standar yang berasal dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI,”

Asep Parantika, Master Asesor BNSP, menekankan betapa pentingnya sertifikasi uji kompetensi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan mereka. Ia menjelaskan, “Sertifikasi ini krusial karena unit-unit kompetensi dalam standar (SKKNI, SKK, SKI) diambil dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan di industri. Dengan memiliki sertifikat ini, mahasiswa akan memiliki keunggulan dan kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia kerja.”

Ketika ditanya apakah universitas seharusnya membekali lulusannya dengan sertifikat uji kompetensi, Asep Parantika menegaskan bahwa ini adalah langkah yang sangat diperlukan. “Tentu saja, dengan sertifikasi, hubungan yang harmonis antara lembaga pendidikan dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dapat terwujud, serta memastikan bahwa lulusan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” tambahnya.

Melalui program ini, UMT berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompetitif, dan siap menghadapi dunia kerja. Dengan menggabungkan keunggulan akademis dan keterampilan yang diakui secara nasional, diharapkan lulusan UMT akan menjadi pilihan utama bagi industri yang terus berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.